Bali, Destinasi Impian Setelah Pandemi Usai

Pandemi Covid-19 menjadi momok tersendiri bagi hampir semua orang di penjuru negeri. Bagaimana tidak? Semua orang membatasi diri untuk menghindari virus yang mematikan ini, seperti tidak bertemu/bersilahturahmi dengan keluarga/saudara jauh sementara waktu, mengurangi berpergian dan lain sebagainya. Mungkin saat ini yang paling tepat hanyalah berdiam diri di rumah saja agar tetap aman dan tidak terpapar virus ini. 

Kita sebagai seseorang yang harus memiliki keseimbangan hidup antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kadang merasakan kejenuhan. Kerja sih tetep tapi gak bisa liburan? Rasanya pasti stress banget, kaya gak bisa nikmatin hidup. Begitupun dengan saya, yang tiap harinya sibuk bekerja dan sibuk dengan rutinitas lainnya, tapi karena pandemi ini harus menahan hasrat untuk berlibur. 

Tapi banyak yang saya pelajari dari pandemi ini, saya belajar berinvestasi, investasi untuk kesehatan diri dan berinvestasi dengan rajin menabung. Siapa tahu jika pandemi ini usai saya bisa menikmati uang tabungan saya untuk liburan dan dalam kondisi yang tetap sehat. Terkadang pandemi ini membuat saya belajar untuk menghargai kesehatan karena kesehatan itu sangat penting. 

Sudah banyak destinasi yang tertampung di otak saya dan masih belum terealisasi. Singapur, Jepang dan Bali. Mungkin Bali adalah destinasi pertama yang akan saya kunjungi saat pandemi usai, karena lokasinya berada di dalam negeri, jarak tempuh tidak terlalu jauh, hanya 2 jam saja dari Jakarta. 

Saya suka wisata alam, pantai contohnya. Pantai adalah tempat melarikan diri dari rutinitas & kesibukan sehari-hari, bagi saya pantai membuat saya lupa akan segala permasalahan, memberikan saya relaksasi dan ketenangan yang luar biasa, sembari memandangi lautan biru yang luas dan semilir angin yang menyejukkan.

Bali selalu menjadi destinasi wisata pilihan saya untuk kembali. Saya punya 1000 alasan untuk kembali kesana, karena Bali selalu buat saya terkesan dan jatuh cinta untuk yang pertama kali. Tak hanya terkenal dengan wisata alamnya & keindahannya, Bali juga kaya akan kuliner, budaya dan keramahan penduduknya.

Banyak aktifitas seru yang ditawarkan di Bali. Jujur, saya juga sangat suka sekali kuliner. Makanan Bali sangat enak, namun bukan berarti makanan di daerah lain tidak seenak Bali, tetapi makanan khas Bali sangat cocok di lidah saya, karena kuliner tiap daerah menawarkan rasa yang berbeda-beda. Harganya pun sangat murah. Nasi Campur  Bali, gelato, dan lain sebagainya yang tidak pernah saya lewatkan untuk cicipi saat berkunjung ke Bali.

Pantai Lovina adalah pantai yang akan menjadi tujuan saya berikutnya, karena disana banyak sekali lumba-lumba, serta beberapa beach club yang cocok sekali untuk menikmati sunset, sambil minum cocktail dan menikmati musik. 

Pokoknya tidak sabar untuk kembali lagi ke Bali, semoga pandemi cepat usai dan kondisi negeri ini semakin membaik!

Itinerary Bali 2H 1M : Liburan Seru di Bali Bisa Banget Buat Half Day Trip di Nusa Penida!

Pada tanggal 2 dan 3 April 2021 kemarin aku bersama dengan tiga orang temanku berencana untuk short escape. Kebetulan saat itu sedang libur Paskah dan jatuh tepat pada long weekend yaitu di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

Bali jadi tujuan kita buat liburan, karena di Bali banyak aktifitas seru yang bisa dilakuin. Ditengah-tengah kesibukan kita semua dan efek jenuh karena udah setahun gak kemana-mana karena pandemi, kita ngerencanain liburan selama dua hari satu malam saja. Itung-itung ngerefresh pikiran karna sibuk kerja terus hehe.

Karena ini adalah kali pertama aku dan satu orang temanku pergi ke Bali, maka ini menjadi pengalaman yang paling kita tunggu-tunggu. Don't care banget kalau cuman punya waktu dikit, but it would be the greatest experience in my life, lol 😁

Pantai Kuta

Kita excited banget & udah bikin itinerary buat kemana aja. Tujuan aku ke Bali salah satunya adalah ke Pantai Padang-Padang. Soalnya, band favorit aku Michael Learns To Rock pernah bikin video klip di Pantai Padang-Padang pada tahun 1996 (Cmiiw 😁). Yang kedua, kita ngerencanain buat ke Beach Club, pantai Kuta, kulineran dan yang pastinya destinasi yang lagi trending di Bali, Nusa Penida!! 😃

Pantai Padang-Padang

Tiba hari di saat kita akan berangkat ke Bali. Berangkat jam 3 pagi dari Bogor. Kita memilih jam penerbangan paling awal yaitu 06.00 WIB dan tiba di Bali kurang lebih pukul 09.00 WITA. 

Hari pertama, kita berkunjung ke Pantai Kuta, Kuta Beachwalk, Pantai Padang-Padang, Elkabron Beachclub, wisata kuliner (Naughty's Nuri (non halal), Gusto Gelato, Warung Bu Wardhani) dan belanja oleh-oleh di Candylicious & Krisna. 

Fyi, tujuan pertama kita adalah buat sarapan dan memilih Warung Bu Wardhani karena kata temenku ini nasi Bali enak & halal. Ternyata bener enak bangettttt!! Aku masih kebayang banget sampe sekarang sama sate ayamnya huhu 😭😭 Jadi isinya kaya nasi bali gitu, ada tumis kacang panjang, nangka, sate ayam bumbu merah, sate lilit sama udang goreng plus sambal. Seporsinya kalau gak salah 35000 an. And its totally worth it! Lokasinya ada 2 cabang guys, di Jalan Waringin no 3 Kuta dan 1 lagi di Jalan Yudistira no 3 Denpasar. 

And, kuliner ke dua yang wajib kalian cobain tuh Gusto Gelato.

Gusto adalah salah satu toko gelato terkenal di Bali dengan varian rasa gelato yang macem-macem, banget, dan ini enak bangettt guys. Harganya pun ga terlalu mahal, kalian bisa pilih mau di cup atau di cone. Ada rasa buah-buahan, yogurt, chocolate, vanilla dll.

Gusto Gelato ini lokasinya ada di Jl. Mertanadi no 46B, Seminyak.

Kuliner ke-3, Naughty's Nuri - salah satu kuliner non halal, jadi ini tuh iga babi gitu gede banget, harganya waktu itu kalau ga salah 119k-an karena lagi promo. Jujur aku sih ga sanggup ngabisinnya, jadi aku cuman bagi kedua sama temenku, karena ini porsinya gede banget.

Setelah itu kita pergi ke Kuta Beachwalk, sambil pengen liat suasana Pantai Kuta di tengah pandemi dan ternyata gak terlalu rame, jalan Legian sampai Kuta pun sepi banget. Hampir semua toko gak ada yang buka. Kuta Beachwalk Mall masih cukup ramai sama pengunjung, entah buat yang ingn shopping atau nongkrong2 doang. Kita disana cuman mampir ke Candylicious.

Harga permen dan coklat2 disini lumayan mahal2 guys, karena kebanyakan semuanya import. Gak cuman coklat/permen aja, mereka juga jual merchandise & gelato.

Sekitar setengah 3an kita check in ke hotel, kita sebelumnya udah booking online di Golden Tulip Jineng Kuta, soalnya deket kemana-mana terus juga lagi promo, fasilitas & pelayanannya juga bagus.

Golden Tulip Resort Jineng

Jam 4-an setelah mandi dan bersih-bersih kita otw ke Padang-Padang Beach. Buat ke pantainya kalian harus nurunin beberapa anak tangga, pas turunnya sih gak capek, tapi pulangnya butuh perjuangan banget buat nanjak haha. HTM buat ke Padang-Padang Beach cuman 10 ribu ya guys. Yang istimewa dari Padang-Padang beach ini adalah batu karang yang tersebar di pantainya, dan ombaknya cukup bagus buat surfing. 

Setelah 10 menit disana, foto2 dan menikmati keindahan Padang-Padang beach, kita langsung meluncur ke El Kabron, lokasinya di Jl. Pantai Cemongkak, Pecatu.

Buat booking kita harus bayar 300 ribu, include :

1. Access to Hidden Oyster Terrace

2. Access to infinity pool. 

3. Pool towel and amenities

4. Breath-taking views

Elkabron ini keren banget buat liat sunset guys. Makin malem suasana juga makin spektakuler karena ada DJ performance untuk menemani malam kalian disini.

DAY 2 : NUSA PENIDA

Di hari kedua kita menjelajahi Nusa Penida dan berangkat pukul setengah 8 dari Pantai Sanur dengan naik fastboat. Kita memilih paket trip ke Nusa Penida bagian Timur (East trip) dengan harga 450ribu. (Include : transport hotel-Sanur, ticket fastboat, driver+car+petrol, lunch dll). 

Di schedule kita, ada lima pantai yang akan kita kunjungi yaitu Broken Beach, Angel's Billabong, Paluang Cliff, Kelingking Beach & Crystal Bay. 

Perjalanan dari Sanur ke Nusa Penida membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit. Buat naik ke fastboat emang agak butuh perjuangan sih, kalau misalnya buat kalian yang bawa anak atau lansia kurang disarankan sih, karena kita harus nyebur ke lautnya dulu basah-basahan dan fastboatnya agak keombang-ambing ombak, jadi kita harus hati-hati banget naiknya.

Sepanjang perjalanan, kita disajikan dengan pemandangan laut yang mempesona.

Sekitar 45 menit akhirnya kita tiba juga di Pulau Nusa Penida. Panas terik, gersang, jalanan yang berkelok-kelok dan medan yang kita lalui untuk ke pantainya cukup menguras tenaga & membuat kita kelelahan. Tapi aku sangat menikmati momennya. Buat ke masing-masing pantainya, kita harus melewati bukit dan jurang-jurang, waktu itu emang yang bawa mobil expert banget, walau jalannya sempit.

Oh ya, kalau di Pulau Nusa Penida itu sinyal agak susah guys. Cuman beberapa provider aja yang bisa nangkep sinyal. 

Tips : Jangan lupa juga bawa topi & sunblock ya guys. Soalnya disana panas banget. 

Broken Beach adalah pantai pertama yang kita datengin, yang jadi daya tarik dari Broken Beach adalah pantai dengan tebing karangnya yang berlubang, airnya masih biru dan jernih banget.

Broken Beach

Melipir sedikit ke sebelah Broken Beach, ada Angel's Billabong, pantainya juga ga kalah kerennya, dengan debur ombak yang menghantam karang, cocok banget nih buat jadi latar belakang foto kita. Buat yang suka berendam, jangan lupa turun ke bawah ya, pastinya kalian bakal suka banget sama spot satu ini. 

Spot ketiga yang kita datengin adalah Paluang Cliff, yang menjadi ciri khas disini adalah foto di perahu yang terletak di atas tebing dan kita bisa melihat Kelingking Beach dari arah berbeda yaitu arah kiri. 

Tiba di pantai keempat yaitu Kelingking Beach. Kelingking Beach jadi salah satu daya tarik wisatawan dan lebih ramai dari pantai lainnya. Karena udah lumayan kehabisan tenaga juga ditambah panas banget, jadinya aku dah kuat turun kebawah hehe. Jadi aku cuman bisa foto Kelingking Beach dari atas aja.

Kelingking Beach

Di setiap pantai aku liat ada beberapa warung yang menjual minuman atau cemilan kok, jadi ga usah khawatir kalian akan kehausan atau kelaparan. 

Dan.... tiba di pantai terakhir, Crystal Bay. Kalau boleh memilih, Crystal Bay adalah pantai favoritku dibanding dengan yang lain, walaupun pantai yang lainnya pun tak kalah cantik. Suasananya nyaman dan tenang, selain itu sepi banget, jadi saat kita kesana, cuman kita berempat aja yang lagi berkunjung. 

Crystal Bay

Hembusan angin yang menyegarkan, deburan ombak, barisan pohon-pohon kelapa, birunya air laut di Crystal Bay membuat aku benar-benar rileks. 

Sebelum kita pulang, kita makan siang dulu di warung makan gitu, dan aku pesen es teh manis dan nasi goreng, btw ini nasi gorengnya enak banget deh, ada sate ayamnya gitu. 

Semuanya sudah terbayar, pikiranku udah kerefresh lagi hehe. Sampai saat ini aku masih belum bisa melupakan liburan yang menyenangkan saat itu. Bali meninggalkan kesan indah yang sangat membekas di hatiku. Tentunya aku akan terus kembali dan kembali ke sini lagi karena Bali adalah destinasi wisata favoritku.